rENuNgAn
Label:
islam
Saya tidak rela jika agama saya menjadikan Barat sebagai sesembahan, setelah saya rela bahwa Allah adalah tuhanku, Islam adalah agamaku, dan Muhammad adalah Rasulullah. Saya tidak rela jika akal pikiranku taklid buta kepada salah satu Madzhab tertentu dalam semua urusan, baik benar maupun salah. Karena seorang muqallid (yang bertaqlid) –sebagaimana kata Ibnu Jauzi- adalah, “tidak pernah yakin apa yang ditakdili. Dalam taklid terdapat penafian kemanfaatan akal pikiran, karena ia diciptakan memang untuk merenung dan mengahyati sesuatu. Adalah perangai buruk jika seseorang telah diberi lentera utuk penerangan lalu ia padamkan lentera itu, kemudian ia berjalan dalam gulita”. Talbis Iblis hal. 81
Posting Komentar